Perkembangan Sistem Operasi Mac Os

Hasil gambar untuk mac os

Sistem Operasi satu ini lebih dikenal dengan keleganannya, kecantikannya, dan tentunya mahal. Inilah Mac OS GReader. Adakah GReader salah satu pengguna dari Mac OS? Tahukah GReader bagaimana sejarah dan perkembangan sistem operasi ini sebelum dikenal dengan keeleganannya, kecantikannya, dan kemahalannya?

Macintosh Operating System atau disingkat dengan Mac OS pertama kali dikenalkan oleh Apple Corporation kepada publik melalui iklan Super Bowl pada Januari 1984. Mac OS merupakan satu-satunya sistem operasi yang memiliki antar muka grafis / GUI (Graphical User Interfaces) pada saat itu.

Mac OS dibuat untuk komputer netbook Apple Macintosh. Kemunculan Mac OS menjadi pioneer untuk sistem operasi yang lainnya untuk mengembangkan dan menerapkan antar muka grafis / GUI pada sistem operasi mereka. Setelah itu, Apple mulai merilis System 3 dimana sistem ala hirarki yang pada saat ini banyak digunakan dan mulai diperkenalkan terhadap publik.

Tahun 1991, Apple merilis System 7, System yang lebih canggih dibandingkan dengan sebelumnya dan memiliki masa pakai yang cukup lama, dari tahun 1991 hingga 1997. Pada januari 1997, Mac OS resmi merilis Mac OS versi 7.6 dengan perbedaan dari segi penamaan yang dulunya menggunakan nama “System” dan berganti dengan nama “Mac OS”. Tidak hanya dari segi penamaan, dari segi performa juga diperbaiki oleh pihak Apple hingga pada Mac OS 7.6 membuat Macintosh Operating System semakin dekanal luas oleh masyakat. Berikut merupakan generasi yang pernah dikeluarkan oleh Mac OS sebagai Sistem Operasi dari Netbook Apple Macintosh.

  1. Mac OS 8

Juli 1997, Mac OS merilis Mac OS 8 dengan respon yang sangat baik dari publik. Ini terlihat dari tingginya penjualan sistem operasi ini yakni sebanyak 3 juta kopi hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncuran.

  1. Mac OS 9

Dua tahun setelahnya, Mac OS kembali merilis dengan sistem operasi terbarunya hasil pembaharuan sistem. Dirilis tahun 1999 dan ini diberi nama Mac OS 9 dan juga dianggap sebagai versi yang untuk masa-masa peralihan dari OS 8 menuju OS X.

  1. Cheetah (Mac OS X)

Tahun 2000, Mac OS X resmi dirilis oleh Apple dengan melakukan perubahan dan transformasi pada performa sistem operasi. Ini mengingat tingkat kebutuhan pengguna yang semakin meningkat sehingga pengguna sangat membutuhkan sistem operasi yang lebih canggih yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan mereka.

  1. Puma (Mac OS X 10.1)

Dikenalkan ke publik tahun 2001, namun Mac OS X 10.1 ini resmi dirilis tahun 2011. Pada versi ini, disuguhi dengan tampilan yang lebih elegan dan modern, yang dikenal dengan sebutan Aqua. Tidak hanya tampilan, OS versi ini didukung terhadap perangkat dan media seperti CD, DVD, MP3, printer, dan kamera digital.

  1. Jaguar (Mac OS X 10.2)

Dengan kode nama Jaguar, Mac OS X 20.2 berhasil dirilis pada tahun 2002. Perilisan ini membuktikan jika Apple sangat konsisten untuk selalu memperbaharui dan memberikan yang terbaik untuk penggunanya.

  1. Panther (Mac OS X 10.3)

Tahun 2003, dirilis versi Panther yang dilengkapi dengan fitur-fitur sperti iChat AV untuk video koferensi, Tampilan Expose, dan Finder dengan satu akses klik ke file dan folder.

  1. Tiger (Mac OS X 10.4)

Dirilis tahun 2005, dan memiliki penjualan hingga mencapai angka 2 juta kopi hanya dalam jangka waktu enam minggu, Mac OS X 10.4 atau yang disebut dengan versi Tiger ini , memiliki kelebihan dimana Mac versi Tiger merupakan Mac pertama yang menggunakan Intel.

  1. Leopard (Mac OS X 10.5)

Muncul tahun 2007, Mac versi Leopard diberikan transformasi dengan penambahan fitur Cover Flow di Finder dan Time Machine.

  1. Snow Leopard (Mac OS X 10.6)

Mac OC versi Snow Leopard menjadi salah satu versi Mac yang dilakukan pembaharuan besar-besaran oleh Apple, dengan tingkat pembaharuan mencapai 90 persen dari 1000 proyek yang ada pada pengembangan Mac OS X.

  1. Lion (Mac OS X 10.7)

Mac OS versi Lion memiliki kelebihan integrasi yang lebih baik antara iOS dan Mac dan diluncurkan tahun 2011. Ios merupakan sistem operasi buatan Apple Corporation yang diperuntukkan bagi Iphone dan perangkat-perangkat yang lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV. Sedangkan Mac OS diperuntukkan bagi komputer Macintosh. Mac OS Lion tidak hanya  memiliki kelebihan integrasi, namun juga Mac OS Lion ini merupakan Mac OS pertama yang dapat diunduh di Apple Store, toko aplikasi utama miliki Apple.

  1. Mountain Lion (Mac OS X 10.8)

Mac OS versi Mountain Lion, memiliki berbagai fitur dengan dukungan berupa aplikasi iMessage, iCloud dan integrasi ke jejaring sosial Twitter. Mac OS ini dirilis pada tahun 2012.

  1. Mavericks (Mac OS X 10.9)

Mac OS X yang kesepuluh ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2013, dengan versi Mavericks (diambil dari nama sebuah lokasi berselancar di California), dengan perubahan yang difokuskan pada ketahanan baterai, peningkatan Finder, integrasi iCloud, dan perbaikan power users.

  1. Yosemite (Mac OS X 10.10)

Dirilis pada 16 Oktober 2014, Mac OS X yang kesebelas ini dikenalkan pada pembaharuan user interface OS X. Grafis skeuomorphism pada Mac OS ini diganti menjadi desain grafi datar dan efek tembus kabur. Selain itu, ada perubahan pada beberapa icon, perubahan pada pencahayaan dan skema warna gelap, dan perubahan pada font Lucida Grande menjadi Helvetica Neue sebagai default. Untuk penamaan versi Mac OS X ini, nama Yosmite diambil dari sebuah nama taman nasional.

  1. El Capitan (Mac OS X 10.11)

El Capitan diambil dari nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Pada OS ini, difokuskan pada peningkatan kinerja, keamanan dan stabilitas. OS dengan kode El Capitan ini dirilis pada september 2015.

  1. Sierra (macOS 10.12)

Dirilis pada september 2016 dengan kode Sierra, dan merupakan Mac OS pertama yang penamaannya diganti dengan macOS (Sebelumnya Mac OS X). Salah Satu fitur pada macOS adalah pemanfaat suara sebagai intruksi perintah untuk melakukan aktifitas seperti membukak aplikasi, mengirim pesan dan mencari dokumen.

  1. High Sierra (macOS 10.13)

macOS 10.13 dengan kode High Sierra, dirilis pada September 2017, Mac ini memperkenalkan teknologi Core yang baru dengan perubahan pada pendesaianan ulang cara penyimpanan data, dan peningkatan pada efisiensi streaming video, hingga pemanfaatan secara penuh akan kekuatan prosesor grafis. Saat artikel ini ditulis, ini merupakan macOS tertinggi saat ini.

 Demikianlah Sejarah dan Perkembangan Mac OS dari Awal Hingga Saat ini. Setiap versi dari Mac OS, Apple berusaha untuk memberikan yang terbaik pada penggunanya, khususnya dari sisi tampilan User Interface yang menjadi kelebihan utama dari Mac OS.

Perkembangan Sistem Operasi Android

Smartphone dan segala kecanggihan fitur di dalamnya tak bisa lepas dari dua operating system paling populer saat ini, yakni iOS buatan Apple dan Android buatan Google.

Perbedaan paling signifikan antara iOS dan Android adalah pada prinsip keterbukaannya. Apple menciptakan iOS secara eksklusif untuk iPhone, sedangkan Google membuat Android secara terbuka untuk semua pabrikan ponsel yang ingin bekerja sama. Karena lebih terbuka, tak herah jika Android menjadi sistem operasi paling populer saat ini.

Dalam 10 tahun perkembangannya, Android sudah sampai pada generasi ke-9, yakni Android 9.0 Pie yang belum lama ini dirilis. Bagi Anda yang penasaran dengan sistem operasi dari smartphone yang Anda gunakan, berikut sejarah dan perkembangan OS Android dari 2008 hingga sekarang.

1. Android 1.0 (2008)

Sistem operasi ini adalah bayi Android yang masih sangat sederhana. Pengguna diajak beradaptasi dengan user experience dalam menjajal sebuah perangkat mobile yang sekarang disebut smartphone. Jika sekarang kita terbiasa menggulir layar ke bawah untuk melihat notifikasi, asal-muasalnya adalah dari Android 1.0 ini. Google untuk pertama kalinya memperkenalkan mekanisme pull-down notification. Selain itu, Android juga mengenalkan widget aplikasi yang menjadikannya berbeda dengan iOS, yang digunakan sampai sekarang.

2. Android 1.5 Cupcake (2009)

Versi ini adalah debut versi Android yang menggunakan nama camilan. Tradisi ini dipertahankan hingga versi terbarunya. Pada Cupcake, Google memperkenalkan SDK widget untuk third-party developer, sehingga aplikasi third-party bisa bisa memiliki widget sendiri layaknya aplikasi bawaan Google. Dua pembaruan signifikan pada Cupcake juga meliputi kemampuan perekaman video dengan kamera ponsel, serta kemampuan keyboard layar sentuh.

3. Android 1.6 Donut (2009)

Di tahun yang sama, Google cukup tak sabar berinovasi dengan menghadirkan Android Donut. Pada versi ini, Android bisa digunakan untuk perangkat mobile dengan ukuran layar apa saja. Android Donut juga memunculkan kolom pencarian pada antarmuka ponsel yang memungkinkan pengguna mencari informasi di internet, file lokal, kontak, dan apa saja secara lebih cepat.

4. Android 2.0 Eclair (2009)

Hanya sekitar sebulan setelah Android Donut rilis, Android kembali merilis update versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0 Eclair. Eclair menjadi Android pertama yang menghadirkan layanan navigasi Google Maps. Sistem tersebut menjadi awal mula era GPS yang sekarang bukan cuma ada di ponsel, tapi juga di mobil-mobil modern. Eclair juga menjadi Android pertama yang mendukung HTML5 pada browser sehingga bisa memutar video. Metode swipe untuk membuka kunci layar juga diperkenalkan pada Eclair.

5. Android 2.2 Froyo (2010)

Tahun 2010, selain meluncurkan Android Froyo, Google menghadirkan ponsel Nexus pertama, “Nexus One”, yang pertama mendapat update Android tersebut. Ada beberapa pembaruan pada Froyo dibandingkan pendahulunya. Dari segi tampilan, Android Froyo memungkinkan lima panel layar depan alias home screen. Froyo juga menambah pilihan keamanan penguncian bagi pengguna. Dari yang sebelumnya cuma penguncian pola (pattern lock), belakangan dilengkapi dengan opsi PIN lock.

6. Android 2.3 Gingerbread (2010)

Di era selfie, menyadari kebutuhan netizen, Google membangun versi Gingerbread dengan kemampuan kamera depan membidik foto secara mandiri. Dari segi tampilan, Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Selain itu, dari segi fungsi, Gingerbread memungkinkan pengguna memencet keyboard virtual secara bersamaan (multitouch), yang dipertahankan hingga sekarang dengan berbagai peningkatan kinerja.

7. Android 3.0 Honeycomb (2011)

Untuk pertama kalinya, sistem operasi ini mendukung kemampuan tombol virtual untuk home, back, dan menu. Sasarannya pun lebih ke perangkat tablet ketimbang smartphone yang kala itu cukup digandrungi. User interface yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone, mengingattampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.

8. Android 4.0 Ice Cream Sandwich (2011)

Versi ini mengadopsi kemampuan Honeycomb, tapi lebih menyasar smartphone. Contohnya kemampuan tombol virtual yang hingga sekarang banyak diimplementasikan para vendor. Beberapa pembaruan fitur lainnya mencakup kemampuan membuka layar menggunakan wajah (face unlock), analisa penggunaan data internet, serta paket aplikasi bawaan dari vendor yang mencakup kalendar, mail, kalkulator, dan lainnya.

9. Android 4.1 Jelly Bean (2012)

Setelah sebelumnya melakukan pembaruan dengan perbedaan minor, lewat versi ini Google membawa pembaruan cukup signifikan dan responsif pada Android. Jelly Bean memungkinkan pengguna melakukan scroll cepat ke bawah untuk melihat kumpulan informasi penting, seperti agenda, email, dan laporan cuaca. Selain itu, Jelly Bean merupakan inovasi Google untuk menghadirkan asisten digital yang dinamai Google Now. Sejak versi ini, Google semakin berhasrat untuk membuat asisten digital yang lebih hidup, manusiawi, dan relevan bagi pengguna.

10. Android 4.4 KitKat (2013)

Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan KitKat dengan tampilan baru yang lebih segar. Fitur “Ok, Google” dihadirkan Google pada versi ini. Pengguna bisa melakukan perintah pencarian menggunakan suara.

11. Android 5.0 Lollipop (2014)

Tak banyak melakukan perubahan yang inovatif, pembaruan yang mencolok pada Lollipop paling tampak dari sisi desainnya yang disesuaikan dengan zaman. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk gambar berformat RAW. Format itu memungkinkan para ilustrator, fotografer, atau graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa mengurangi kualitas.

12. Android 6.0 Marshmallow (2015)

Ketimbang versi sebelumnya, desain menu aplikasi pada Android Marshmallow benar-benar dibuat baru sehingga terasa lebih dinamis. Keamanan juga mendapat peningkatan pada versi ini karena Google memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik jari. Selain itu, ada juga fitur memory manager yang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap aplikasi. Pembaruan kedua ditilik dari pengaturan volume. Pada Marshmallow, pengguna bisa mengontrol volume yang berbeda-beda pada panggilan, media, dan alarm.

13. Android 7.0 Nougat (2016)

Nougat sempat menjadi OS paling populer yang hampir digunakan di semua smartphone dari vendor yang bekerja sama dengan Google. Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality terbaru Google. Adapun pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google Assistant yang menggantikan Google Now, yang lebih bisa diandalkan untuk menjalankan pelbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan.

14. Android 8.0 Oreo (2017)

Android Oreo hadir dengan sejumlah pembaharuan minor. Meskipun tidak signifikan, tapi nyatanya mampu membuat tampilan Android Oreo menjadi lebih manis dan segar. Beberapa tampilan yang mengalami pembaharuan ialah Home Screen, App Drawer, Menu Setting, Notifikasi, Menu Battery, dan Menu Storage. Optimasi sistem operasi pada fitur Android Oreo versi terbaru ini digadang-gadang mampu membuat smartphone tidak hanya lebih pintar, tapi cepat, powerful, dan lebih baik dari Android Nougat.

Tahun ini, versi terbaru Android, yakni 9.0 Pie telah dirilis, tepatnya pada pertengahan Agustus. Menurut kabar yang dirilis, perubahannya cukup signifikan dan cukup menjawab kebutuhan zaman.

Perkembangan Sistem Operasi Windows

Siapa yang tidak mengenal sistem operasi buatan Microsoft, Windows? Hampir semua orang yang menggunakan komputer menggunakan sistem operasi Windows. Seperti yang kamu tahu, penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil, yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak diciptakan, Windows selalu mengalami perkembangan dari versi yang satu ke versi lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah perkembangan Micorosft Windows dari masa ke masa.

1. Windows 1.0 (1985)

Tampilan Windows 1.0 (YouTube)
Tampilan Windows 1.0 (YouTube)

Windows ini merupakan versi pertama, dan merupakan moyang dari Windows berikutnya. Windows 1.0 dirilis pada 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MSDOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

2. Windows 2.0 (1987)

Tampilan Windows 2.0 (YouTube)
Tampilan Windows 2.0 (YouTube)

Windows 2.0 mulai diperkenalkan untuk menggantikan versi 1.0 . Pada versi ini, penggunaan kartu grafis VGA mulai diperkenalkan sehingga Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi yang lebih baik dari versi sebelumnya. Program aplikasi tambahan yang disertakan adalah Microsoft Excel dan Microsoft Word. Selain itu, program aplikasi yang mulai dapat diinstal pada sistem operasi ini adalah Corel Draw dan Pagemarker.

3. Windows 3.0 dan 3.1 (1990 dan 1992)

Tampilan Windows 3.0 (Toastytech)
Tampilan Windows 3.0 (Toastytech)

Keluaran ketiga dari Windows, yaitu Windows 3.0, menawarkan peningkatan performa, advanced graphic dengan dukungan 16-colors, dan dukungan penuh Prosesor yang lebih kuat dari Intel 386. Kemudian versi updatenya, yaitu Windows 3.1, dirilis pada tahun 1992. Windows 3.1 ini dilengkapi dengan font TrueType. Hal ini membuat  Windows pertama kalinya menyediakan sebuah desktop publishing platform yang fungsional.

4. Windows for Workgroups (1992)

Tampilan Windows for Workgroups (Pestaola)
Tampilan Windows for Workgroups (Pestaola)

Sebenarnya ide untuk mengeluarkan system operasi berbasis wokrsgroup sudah dimunculkan pada Windows 3.1. Namun, pengembangan lebih lanjut baru terdapat pada versi 3.1.1. Versi ini merupakan cikal bakal dari sistem operasi Windows yang berbasis jaringan (network).

5. Windows NT

Tampilan Windows NT (Guidebookgallery)
Tampilan Windows NT (Guidebookgallery)

Pengembangan Windows kemudian berlanjut ke Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC). DEC sendiri kemudian dibeli oleh Compaq, yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.

6. Windows 95 (1995)

Tampilan Windows 95 (Wikipedia)
Tampilan Windows 95 (Wikipedia)

Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel hardwarenya. Versi 32-bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multimedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan.

7. Windows 98 (1998)

Tampilan Windows 98 (Softpedia)
Tampilan Windows 98 (Softpedia)

Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah Windows mulai support dengan port USB secara gila-gilaan, seperti USB hub, USB scanner, USB mouse, USB keyboard, USB joystick, dan berbagai device USB lainnya.

8. Windows Millenium Edition (ME) (2000)

Tampilan Windows Millenium Edition (ME) (Winsupersite)
Tampilan Windows Millenium Edition (ME) (Winsupersite)

Windows ME dirancang khusus bagi pengguna computer rumahan. Namun, rupanya versi ini kurang disukai oleh masyarakat karena banyaknya isu yang beredar bahwa windows ME tidak sekompatibel Windows 98SE dalam menjalankan beberapa aplikasi tambahan.

9. Windows Experience (XP) (2001)

Tampilan Windows Experience (XP) (Ful.ge)
Tampilan Windows Experience (XP) (Ful.ge)

Windows XP membawa hawa segar bagi dunia komputer. Peningkatan dari Windows 2000, Windows XP membawa reliabilitas tinggi, keamanan, dan performa. Dengan tampilan yang segar, Windows XP memiliki fitur untuk bisnis dan juga home computing., termasuk remote desktop connection, file system yang dapat di-enkrip, System Restore dan juga advanced networking. Untuk pengguna Mobile, terdapat dukungan wireless 802.1x network, Windows Messenger, dan Remote Assistance.

10. Windows Vista (2007)

Tampilan Windows Vista (Isodownload)
Tampilan Windows Vista (Isodownload)

Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft mengklaim versi terbarunya ini lebih stabil, aman, dan memanjakan pengguna komputer, walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada Windows XP.

11. Windows 7 (2010)

Tampilan Windows 7 (Toastytech)
Tampilan Windows 7 (Toastytech)

Microsoft membuat Windows 7 lebih handal daripada Windows Vista. Selain itu, tingkat responsifitas Windows 7 juga lebih ditingkatkan, serta membuat proses booting dan shutdown lebih cepat lagi. Pengguna komputer diharapkan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, membuat koneksi dan sikronisasi antarperangkat lebih mudah, dan menjelajah dunia internet lebih memuaskan.

12. Windows 8 (2009)

Tampilan Windows 8 (V3)
Tampilan Windows 8 (V3)

Windows 8 sebenarnya sudah mulai dikembangkan pada tahun 2009, yaitu sebelum Windows 7 dirilis. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.

13. Windows 8.1 (2013)

Tampilan Windows 8.1 (Winaero)
Tampilan Windows 8.1 (Winaero)

Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows 8.1, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013, build 9431 (Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Start baru, booting langsung ke desktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah aplikasi Metro yang baru. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1 (build 9600) dirilis dengan nomor build 6.3.9600.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 17 Oktober 2013 dan meluncurkan Windows 8.1 untuk publik keesokan harinya.

14. Windows 10 (2015)

Tampilan Windows 10 (Groovypost)
Tampilan Windows 10 (Groovypost)

Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dan dirilis pada 29 Juli 2015. Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Start yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh.